Saturday 27 April 2019

Video Digital Server Chapter 1 Volume 5

                                            Yosh update terbaru cerita fiksi ilmiah karya ku sendiri. Digital Server Chapter 1 Volume 5, selamat menikmati, jangan lupa subscribe ya....

Sunday 28 October 2018

Digital Server Chapter 1 Volume 2


Yoo, hari ini rilis Digital Server Chapter 1 Volume 2. Di Volume 2 ini bakal ada kemunculan makhluk dengan energi gelap sekaligus pertarungan yang pasti seru. gak nyesel kalo nonton...Selamat menikmati....dan sampai jumpa di Volume 3 ya.....

Wednesday 24 October 2018

Digital Server Chapter 1 Volume 1

                                             
 Sudah lama ane gk update ini blog, karena kesibukan dan rutinitas ane. Nah, hari ini ane bikin Cerita Fantasi yang dimuat dalam video berlatarbelakang dunia saat berada pada zaman digital yang sangat canggih. Sengaja ane gak ada animasi karena memang ane belum nemu animatornya (hehe, ngeles aja. Bilang aja gak bisa menggambar...:v) Baiklah jangan terlalu panjang basa-basinya, Kalau begitu selamat menikmati.........oh iya kalau ada animator yang berminat tinggal kontak aja ya ke email ane : rkh011194@gmail.com
Sampai jumpa di Volume 2 yah.....

Saturday 24 March 2018

Lelaki Berhati Wanita Chapter 1


Di suatu sekolah menengah, lonceng berbunyi pertanda waktu pulang sekolah telah tiba. Para siswa berhamburan keluar kelas.
Walid  : Rin, Rin, Rin..! ada yang ketinggal nih, bukumu...
Rin      : Ah, iya bener ini buku aku, makasih...
Walid  : Sama-sama, Rin.. (“Rin, aku gak nyangka kamu begitu indah sih kalau dilihat dari dekat”)
Rin      : Apa??!!
Walid  : Ah, tidak. Aku cuma lagi nyanyi, coba-coba buat lagu tapi belum ada nada yang pas.
Rin      : Emang kamu bisa buat lagu ?
Walid  : Waduh! (“malah ditanggapi pula, habislah aku.”) Emmm....bisalah, kalau gak dicoba mana pernah kita tahu, kan ?
Rin      : Heumm...iya sih, ya sudahlah, bye...
Walid  : Byeee...(“hampir saja, untung aku bisa ngelesnya. Rin, andai kamu tahu sejak kita jadi teman sepermainan waktu kecil, aku selalu memperhatikanmu”)
Rin dan Rin, itulah yang selalu Walid perhatikan, entah kenapa Walid sendiri pun tidak mengerti.

To be continued...

Tuesday 28 July 2015

Jadi Pribadi yang tertutup, baik kah ?


Pasti kawan semua tahu kan, apa itu pribadi yang tertutup,? Yap, pribadi yang tertutup berarti orang dengan kepribadian yang tidak mau diusik atau diganggu, atau bahkan diketahui sama orang lain. Aneh, yah memang sih, tapi itulah keistimewaannya

Assalamu’alaikum...Hy semua kawan bloggers dumay, posting kali ini ane mau share aja nih mungkin ada diantara kita baik itu kawan, sahabat, saudara atau bahkan diri kita sendiri lah yang memiliki sifat tertutup ini atau yang biasa disebut INTROVERT. Nah, jujur saja ane juga agak sedikit tertutup sih, sedikit aja gk perlu kebanyakan nanti overdomvet, eh koq tertutup jeh ngaku...hahaha, syudah, syudah makan dulu sanah. Eh, maksudnya kita balik ke pembahasan. Pasti kawan semua tahu kan, apa itu pribadi yang tertutup,? Yap, pribadi yang tertutup berarti orang dengan kepribadian yang tidak mau diusik atau diganggu, atau bahkan diketahui sama orang lain. Aneh, yah memang sih, tapi itulah keistimewaannya. Istimewa ? gini aja deh, kalau kawan punya suatu masalah, biasanya kita mungkin tidak bercerita kepada sesiapapun dulu kan ? mau masalah ini bisa diselesaikan mandiri, atau mungkin ingin menenangkan diri dulu. Nah, seorang introvert pun berpikir demikian pula,namun mereka ini lebih over proteksi dalam menjaga privasinya. Entah apa sebabnya, tapi yang ane tau mungkin karena jarang ada komunikasi di keluarga, atau ada suatu trauma dalam bercerita kepada seseorang yang tidak pas untuk ia ceritakan, atau mungkin juga karena kurang didengar pendapatnya, atau karena kebanyakan bermain game (ane) :p , dan mungkin ada beberapa sebab lainnya.
Ane tidak akan bahas penyebabnya, yang mau ane share itu kelebihan mereka. Apa sih kelebihan orang introvert ? Banyak, kalau kita memahami orang introvert itu lebih banyak manfaatnya, so harus kita syukuri Anugrah ini. Orang introvert memiliki keunggulan yaitu mereka mampu menjaga ucapannya dan merupakan pendengar yang baik  so tenang deh kalau kalian kurang percaya diri dalam berkawan, memang tidak bisa dipungkiri juga, kita orang introvert ini memiliki kawan yang tidak sebanyak orang biasa, eh tapi tidak sedikit pula yang mau berkawan dengan kita karena kita begitu menghargai sebuah persahabatan.

 Ada lagi yang menarik nih, introvert memiliki kecerdasan diatas rata-rata atau bisa dikatakan genius, so mulai deh untuk berbenah diri bahwa introvert ini bukanlah suatu musibah, jangan merasa rendah diri lagi, ingat kata mutiara dari Lightning McQueen di Film The Cars 2, “Jadilah dirimu sendiri, Jika orang lain menganggapmu lemah, rendah dan meremehkanmu, itu bukan berarti kamu yang harus berubah, tapi merekalah yang harus berubah menilaimu..”. Dan nih untuk yang berkawan dengan inrovert ane berpesan, kalau mereka itu memang tertutup, tapi kalau kita sudah dapat kepercayaan darinya, barokah deh kita, kenapa ? karena introvert akan menganggap kalian itu berharga buat mereka, dan juga biasanya orang introvert itu  adalah orang lebih menyenangkan daripada ekstrovert. So  beruntunglah kalian memiliki sahabat yang introvert.

Sunday 12 July 2015

Menyiapkan lebaran sampai kepikiran terus, baik kah ?

Hy semuanya, Assalamu’alaikum...jumpa lagi nih and sharing lagi tentunya. Gimana puasanya nih, lancar yah, untuk kali ini aku mau berbagi sedikit aja nih tentang baik tidak sih di 10 hari terakhir bulan Romadlon ini kita terus berpikiran nanti lebaran mau pakai baju baru apa, makanannya apa, atau bahkan mau travel kemana. Nah loh, sekarang ketahuan kan sudah berpikir macam-macam buat lebaran nanti. Boleh saja kita berpikir seperti itu eeittss, tapi tengok dulu gimana puasanya sobat. Kan yang namanya sebuah perayaan itu karena suatu keberhasilan, nah kalau puasanya aja tidak atau kurang berhasil terus kita ini sedang merayakan apa..? Kegagalan?! So, penting banget nih buat kita, Jangan terlalu lebay bin Hiperbola sampai gila-gilaan untuk berhias, bermegah-megahan buat lebaran nanti. Kasihan, lihatlah kaum muslim, saudara kita yang tidak seberuntung kita, apa yang mereka punya tidak lebih dari sekedarnya. Maka sudah sepatutnya kita janganlah menyakiti mata mereka, hidung mereka, dan lainnya. Bukankah puasa telah mengajarkan kepada kita ? Lalu kenapa kita tidak bisa dapat satu hal saja yaitu hormati orang yang tidak seberuntung kita, syukur-syukur kita mau berbagi dengan mereka.
Kalau kita mentelaah sebuah hadits yang dikatakan bahwa setiap harta, tahta, jabatan atau apapun yang telah dititipkan kepada kita semuanya itu dipertanggungjawabkan, termasuk di dalamnya sebuah pakaian yang bisa saja menyeret kita kepada kemungkaran atau menjadi saksi atas perbuatan baik kita. Belum lagi kalau ada pakaian yang begitu banyaknya dari suatu lebaran ke lebaran tahun-tahun berikutnya yang semakin tahun semakin banyak sehingga lemari layaknya tempat koleksi berbagai pakaian. Nah, kalau begini apa namanya kalau bukan mubazir, tak baik kan kalau sudah begitu. So, mulailah untuk berlebaran seirit mungkin, bukan karena tiada uang, bukan karena pelit, bukan karena tidak mengikuti zaman tapi lebih kepada belajar yuk mumpung masih muda sudah selayaknya kita prihatin, toh nanti juga akan berimbas pada diri kita sendiri.
Dalam bab makanan pun harus benar-benar diperhatikan, jangan semua uang THR dihabiskan untuk membeli atau membuat beraneka makanan, tapi biasakanlah untuk menyisakan sebagian untuk disimpan. Islam tidak melarang kalau kita berbagi makanan yang amat banyak kepada semua tetangga-tetangga, yang jadi masalah ikhlaskah kita berbagi makanan tersebut, apakah hanya untuk dipuji tetangga, atau karena tidak enak kalau kita tidak berbagi. Kebiasaan ini perlu kita arahkan kepada kebiasaan yang tepat yaitu berbagi dengan ikhlas. Memang sulit untuk menentukan seberapakah ikhlas perasaan kita ketika berbagi. Namun, aku dapat suatu pemahaman yang mungkin mudah kita pahami, yaitu “Yang namanya sedekah atau berbagi kepada orang lain itu seperti orang BAB, yaitu yang namanya ikhlas itu lupa, lupa untuk mengingat-ingat segala kebaikan atau sedekah yang ia keluarkan..” Jelas bukan, dalam melakukan suatu kebaikan atau sedekah tidak perlu yang besar-besar, kecil pun kalau kita lupa untuk mengingatnya maka itu sudah luar biasa, dan jangan pernah untuk memaksakan suatu sedekah nih, kan biasanya banyak sekali orang berbondong-bondong datang kesana kemari yang pada umumnya mengharapkan diberi sedekah. Nah, kalau memang kita tidak punya ya tidak usah dipaksakan dalam bersedekah, bukan karena pelit, bukan karena irit, tapi lebih pada yang namanya sedekah kan harus ikhlas, kalau kita sedekah lalu kita ngedumel terus, nyesel karena itu uang memang untuk keperluan ya bukan tidak mungkin sedekah kita menjadi sia-sia bahkan akan terus berkurang nilai keberkahannya sampai tidak ada suatu berkah sedikitpun dari sedekah itu.

So, pada akhir penyampaian ini, aku berharap agar kita yuk bareng-bareng berlebaran dengan sewajarnya, sesederhana mungkin dan seikhlas mungkin dalam berbagi kebahagiaan pada waktu lebaran. Semoga dalam postingan singkat ini bemanfaat untuk kita semua. Wassalamu’alaikum...

Tuesday 7 July 2015

Kitab-kitab karangan ulama terdahulu sudah mulai ditinggalkan benarkah ?

Kitab Karangan UlamaHy semuanya, Assalamualaikum...masih bersama blog baru nih, kali ini aku mau sharing aja mengenai kitab-kitab karangan ulama dahulu yang pada zaman sekarang ini sudah mulai ditinggalkan oleh sebagian golongan. Bahkan ada pula yang menghina kalau dalam kitab-kitab tersebut mengandung sebuah kesesatan. Entah kenapa golongan itu sampai berpikir demikian. Yang perlu kita ketahui bahwa kitab-kitab karangan ulama terdahulu itu dalam membuat satu bab saja dari kitab itu tidak langsung dikarang hanya berdasarkan pemikirannya sendiri melainkan perlu adanya bertukar pikiran dengan ulama lainnya, mencari sumber referensi dari Al-Qur’an dan Hadits maupun sejarah diputuskannya sebuah hukum pada masa para Sahabat Rosul menjadi kholifah, yang tidak jarang sang Ulama sampai mengkhatamkan Al-Qur’an berkali-kali per malamnya dengan maksud semata-mata agar dalam karangannya tidak menyesatkan umat yang belajar dan membaca karangannya itu.
 Guru mengajiku pernah menyampaikan, "Tjuan awal dari mengarang kitab Al-Barzanzi adalah untuk mempersatukan umat islam yang kala itu cuma ingat pada pimpinan masing-masing pada zaman Sholahudin Al-Ayyubi, mereka lupa kepada pimpinan utama yaitu Rosulullah... Anehnya di zaman sekarang ada yang melarang baca kitab itu, padahal orang islam tu orang, diragukan tu keislamannya..." dan aku pun berpendapat bahwa orang sebegitu indahnya jeh bacaan-bacaannya, isinya pun tentang sejarah nabinya sendiri, ditambah pujian, sholawat dan doa-doa...sama sekali tidak ada isi yang menyekutukan Allah, justru malah memuji Allah dan Rosulullah...
Ada pula yang sampai terlalu ekstrem dalam suatu mahzab yang aku yakin ajarannya tidak mungkin seperti yang mereka pikirkan, dalam suatu perayaan-perayaan umat islam, contohnya perayaan maulid , isro mi'roj , tahlilan ,yasinan mereka anggap bid'ah , karena hanya berpedoman bahwa setiap bid'ah itu sesat, padahal mereka sendiri pun belum tahu hukum perayaannya. Dan kalau mempelajari Al Qur'an tanpa guru atau kyai pun bisa, kata mereka. Padahal makna arti dari kandungan Al-Qur'an harus orang yang mengerti yaitu ulama , kalau kita artikan sesuka kita , ya jadi seperti sekarang sesama umat islam saling kafir mengkafirkan.
Yah begitulah, "orang belajar agama belum kelar sudah jadi imam atau guru, ya nyasar smua yang mengikutinya". Mungkin pada posting selanjutnya aku bakal bahas lebih dalam lagi tentang orang belajar agama belum kelar sudah jadi imam atau guru, ya nyasar smua yang mengikutinya"
Yap, ya memang sih NU yg berkiblat pda mazhab Syafi’i tidak melarang kalau memang ada yang berkiblat pada mahzab yang lain, boleh-boleh saja, asal memang berkiblat penuh, lhaa ini sih mengikuti mana yang gampang misalnya bab wudlu kiblat mazhab ini, eh pas sholatnya kiblat sama mazhab itu, enak sendiri saja kan, yang bertentangan mereka hujat, padahal kalau pilih mazhab itu ya mesti tetapkan itu, baik dari bab wudlu, sholat, maupun fiqih lainnya....jangan ikut sana sini, bukannya apa-apa, hanya tu orang nnti kalau di akhirat psti tidak bkal diakui oleh imam manapun, padahal menjadi imam itu tidak mudah yakni hrus menanggung dosa setiap pengikutnya jika dalam fiqih itu ada suatu ksalahan,...so jangan anggap perbedaan itu mnjadi sbuah kbencian antar sesama..krna 4 imam itu pun aslinya walaupun ada perbedaan pemahaman, mereka tidak menyalahkan satu dengan yang lainnya...cuma Allah yang tahu mana yang benar...
Terakhir, yang aku ingin sampaikan adalah meski aku pilih NU dan memang aku besar di lingkungan NU, maka berarti aku memilih mahzab Syafi’i sebagai pondasi kiblat fiqih yang merupakan mahzab yang diikuti oleh 60% umat islam sluruh dunia...aku tetep bertoleransi sama yang lain, hayu bareng-bareng bae, selagi punya pendirian and tidak mengucilkan mah...

Thanks to Mas Maedi atas diskusi barengnya...